Manado. Asisten Intelejen Kodam Kolonel Inf Eko Prayitno Gelar barang bukti penemuan Senjata ilegal di Makodam, Selasa(5/9/2017).
Selama pelaksanaan operasi Intelejen, Operasi pengamanan pulau terluar dan operasi Teritorial yang dilaksanakan Kodam XIII/Merdeka, Telah mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan ditemukannya menjadi 7 pucuk senjata ilegal yang beredar di pulau-pulau terluar perbatasan RI -Philipina,, dengan berbagai jenis salah satunya adalah jenis revolver dengan kaliber 3,8 mm buatan Filipina. Dengan adanya penemuan se jata yg beredar di tengah masyarakat menguatkan dugaan memang benar pulau2 terluar di ujung sulawesi utara sering di gunakan untuk menyeludupkan senjata api dan barang ilegal lainnya,
Dalam kesempatan tersebut Asisten Intelejen Kolonel Inf Eko Prayitno Mengatakan, secara undang-undang pemilikan senjata api ada aturanya, dan penemuan senjata tersebut berkat deteksi dan pengejaran oleh anggota, lebih lanjut asisten mengatakan dengan adanya peristiwa marawi dan untuk mengatisipasi penemuan senjata tersebut kodam XIII/Merdeka meningkatkan intensitas keamanan, dengan memaksimalkan operasi intelijen dan teritorial secara terpadu, mengingat pertahanan dan keamanan bukan tugas Tentara dan polisi saja, melainkan tugas seluruh masyarakyat,
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post Bottom Ad
Responsive Ads Here
No comments:
Post a Comment