Danrem 131/Santiago Bersama Forkopimda Sulut Mensukseskan Sinergitas TNI-Polri dan ASN Provinsi Sulut

Manado.   -Kebersamaan yang erat antara TNI, Polri dan pemerintah provinsi Sulut sebagai kekuatan yang dapat memberi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat sekaligus modal besar untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diman hal tersebut disampaikannya dalam apel pembukaan kegiatan olahraga bersama TNI, Polri, ASN dan Forkopimda provinsi Sulawesi Utara di Markas Komando Lantamal wilayah VIII, Jumat 12 Januari 2018 pagi yang digelar guna mempersatukan sinergitas antara seluruh elemen aparatur negara yang ada di provinsi Sulawesi Utara dalam menmjaga ketentraman masyarakat Sulut pada umumnya.

Dalam kegiatan ini Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito SE MM pada sambutannya saat membuka kegiatan senam bersama dan jalan sehat mengatakan "Terbangunnya ikatan batin dan rasa kekeluargaan sebagai sesama anak bangsa untuk menjaga rasa aman rakyat dan martabat serta kedaulatan NKRI, sehingga dapat menjamin pelaksanaan berbagai program pembangunan, tentu menjadi nilai tambah bagi terwujudnya lingkungan yang kondusif di seluruh pelosok nusantara, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara yang kita cintai ini. Kita semua meyakini sepenuhnya bahwa rakyat Indonesia mendambakan rasa aman, damai dan sejahtera. Sebalik-nya, akan selalu ada pihak lain, baik agen negara asing maupun aktor non negara, yang berupaya mengadu domba institusi dan antar elemen bangsa Indonesia untuk kepentingannya masing-masing. Jika kita tidak menyadari hal ini, maka itu sama saja dengan kita menyia-nyiakan upaya para pahlawan dan pendahulu bangsa kita yang telah berjuang mendirikan dan menegakkan NKRI dengan memper-taruhkan jiwa dan raga serta harta dan bahkan keluarganya. Jika aparat negara seperti TNI, Polri dan ASN pemerintah daerah tidak bisa bekerjasama/akur dan solid, sama saja dengan kita mengkhianati sumpah dan janji kita kepada rakyat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada saat kita dilantik menjadi seorang Tentara, seorang Bhayangkara, atau seorang Aparat Sipil Negara. Oleh karenanya, soliditas TNI – Polri – Pemda adalah harga mati, tidak bisa ditawar-tawar lagi. Semuanya adalah demi rakyat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Olahraga Bersama TNI – Polri – Pemda dalam rangka soliditas dan sinergitas sesama aparat negara ini ditujukan juga untuk memastikan komitmen setiap institusi, mulai dari pucuk pimpinan hingga aparat negara yang ada di lapangan, bahwa kita semua solid dan saling bersinergi, bekerja bersama-sama demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Ini adalah komitmen bersama untuk menunjukkan bahwa TNI, Polri dan ASN hadir dalam negara, dan siapa saja yang mengganggu keutuhan dan kedaulatan NKRI serta jalannya roda pembangunan akan berhadapan dengan TNI, Polri dan Aparat Sipil Negara. Di sisi lain, kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik dan sebagai sarana dalam membina hubungan komuni-kasi yang harmonis dan kebersamaan untuk merespon kondisi Sulawesi Utara yang kondusif, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya potensi gangguan terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI serta jalannya roda pembangunan, sehingga kita semua tetap harus waspada dan siap siaga, terutama dalam memasuki tahun 2018 sebagai tahun politik. Dihadapan 2033 peserta apel yang terdiri dari berbagai satuan tersebut, Pangdam XIII/Merdeka mengingatkan kepada seluruh peserta apel agar tetap mewaspadai hal-hal perkembangan situasi yang ada di provinsi Slutu ini agar semuanya dapat terkontrol dengan baik.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan olahraga bersama, diantaranya jalan sehat, Lomba tembak antar pejabat serta lomba-lomba lainnya yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Lantamal wilayah VIII tarik tambang dan tari Tobelo dan penarikan undian doorprice yang dalam tarian tobelo para pejabat forkopimda ikut melakukan tarian tersebut namum sebelum melaksanakan kegiatan tersebut diawali dengan yel-yel sinergitaS TNI-Polri dan ASN.