Tomohon. -Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP Msi, dalam kunjungannya guna memantau dari dekat akan peningkatan aktifitas keseharian Gunung Lokon yang sejak beberapa hari ini mengalami peningkatan aktifitas yang mengharuskan perhatian oleh Danrem 131/Santiago dimana lokasi Gunung berapi tersebut berada di wilayah Korem 131/Santiago yang berlokasi di Kota Tomohon Kodim 1302/Minahasa sehingga perlu diantisipasi jauh sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi maka dalam hal ini guna mendapatkan perhatian khusus terhadap aktifitas Gunung Lokon tersebut sehingga bersama Wakil Walikota Tomohon melakukan peninjauan terhadap Gunung berapi tersebut.
Pada kesempatan tersebut Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi kepada para awak media saat di wawancarai mengatakan siap menerjunkan personel untuk penanganan bencana alam dimanapun wilayahnya, Tomohon satu diantaranya. Kita siap menerjunkan personel berapapun yang dibutuhkan, dimana sebelumnya memang Personel TNI sudah ada disiagakan di setiap daerah Yaitu babinsa. Mereka yang berperan mengecek dan untuk mengantisipasi dini akan adanya bencana dan apabila memerlukan tambahan personel semua akan kita kerahkan, yang intinya agar masyarakat terselamatkan serta tidak ada korban, ujar danrem. usai melakukan pemantauan di Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Kelurahan Kakaskasen Tiga Tomohon Utara, Selasa (23/01/2018) pukul 11.14 wita.
Lanjut Danrem, seberapapun personel kita siap jika dibutuhkan dan apabila tidak cukup kami akan minta bantuan dari Komando Atas dan setiap selalu kita pantau akan kegiatan gunung Lokon yang hingga kini mulai menunjukan peningkatan dari waktu ke waktu maka untuk mengantisipasi semua itu kita telah melakukan latihan bersama dengan pemerintah untuk antisipasi bencana beberapa waktu yang lalu tepatnya pada Desember 2017 yang lalu kita lakukan dengan pemerintah maupun unsur-unsur terkait dengan melakukan latihan tanggap darurat bersama, mudah-mudahan semua ini tidak terjadi. Namun dengan ini tetap kita antisipasi akan bencana tersebut untuk kita hadapi bersama, ujar Danrem.
Dan mengimbau kepada masyarakat agar bisa selalu waspada dan mau dievakuasi apabila bencana Gunung Lokon tersebut terjadi dan memang mungkin masyarakat menganggap ini hal yang biasa namun diharapkan masyarakat mau bekerjasama dalam mengatasi bencana ini dengan mau dievakuasi dan diungsikan apabila hal ini benar-benar terjadi serta juga mengharapkan kepada media maupun yang lainnya agar kepekaan terhadap hal ini akan berkurang maka diharapkan untuk dapat memberikan informasi dan mengingatkan lewat Radio dan Televisi baik nasional maupun lokal bukan hanya door to door saja termasuk media-media lainnya.
Selesai melakukan peninjauan di Pos Peninjauan Bencana Gunung Berapi Danrem bersama Wakil Walikota Tomohon yang di dampingi KasiOps dan Kasiter Korem 131/Santiago serta Kepada BPBD melakukan peninjauan langsung ke lokasi di bawah kaki Gunung Lokon.
Pada kesempatan tersebut Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi kepada para awak media saat di wawancarai mengatakan siap menerjunkan personel untuk penanganan bencana alam dimanapun wilayahnya, Tomohon satu diantaranya. Kita siap menerjunkan personel berapapun yang dibutuhkan, dimana sebelumnya memang Personel TNI sudah ada disiagakan di setiap daerah Yaitu babinsa. Mereka yang berperan mengecek dan untuk mengantisipasi dini akan adanya bencana dan apabila memerlukan tambahan personel semua akan kita kerahkan, yang intinya agar masyarakat terselamatkan serta tidak ada korban, ujar danrem. usai melakukan pemantauan di Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Kelurahan Kakaskasen Tiga Tomohon Utara, Selasa (23/01/2018) pukul 11.14 wita.
Lanjut Danrem, seberapapun personel kita siap jika dibutuhkan dan apabila tidak cukup kami akan minta bantuan dari Komando Atas dan setiap selalu kita pantau akan kegiatan gunung Lokon yang hingga kini mulai menunjukan peningkatan dari waktu ke waktu maka untuk mengantisipasi semua itu kita telah melakukan latihan bersama dengan pemerintah untuk antisipasi bencana beberapa waktu yang lalu tepatnya pada Desember 2017 yang lalu kita lakukan dengan pemerintah maupun unsur-unsur terkait dengan melakukan latihan tanggap darurat bersama, mudah-mudahan semua ini tidak terjadi. Namun dengan ini tetap kita antisipasi akan bencana tersebut untuk kita hadapi bersama, ujar Danrem.
Dan mengimbau kepada masyarakat agar bisa selalu waspada dan mau dievakuasi apabila bencana Gunung Lokon tersebut terjadi dan memang mungkin masyarakat menganggap ini hal yang biasa namun diharapkan masyarakat mau bekerjasama dalam mengatasi bencana ini dengan mau dievakuasi dan diungsikan apabila hal ini benar-benar terjadi serta juga mengharapkan kepada media maupun yang lainnya agar kepekaan terhadap hal ini akan berkurang maka diharapkan untuk dapat memberikan informasi dan mengingatkan lewat Radio dan Televisi baik nasional maupun lokal bukan hanya door to door saja termasuk media-media lainnya.
Selesai melakukan peninjauan di Pos Peninjauan Bencana Gunung Berapi Danrem bersama Wakil Walikota Tomohon yang di dampingi KasiOps dan Kasiter Korem 131/Santiago serta Kepada BPBD melakukan peninjauan langsung ke lokasi di bawah kaki Gunung Lokon.
"Danrem Siap Turunkan Personel Penuh Jika Terjadi Bencana Gunung Lokon"
Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP Msi, dalam kunjungannya guna memantau dari dekat akan peningkatan aktifitas keseharian Gunung Lokon yang sejak beberapa hari ini mengalami peningkatan aktifitas yang mengharuskan perhatian oleh Danrem 131/Santiago dimana lokasi Gunung berapi tersebut berada di wilayah Korem 131/Santiago yang berlokasi di Kota Tomohon Kodim 1302/Minahasa sehingga perlu diantisipasi jauh sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi maka dalam hal ini guna mendapatkan perhatian khusus terhadap aktifitas Gunung Lokon tersebut sehingga bersama Wakil Walikota Tomohon melakukan peninjauan terhadap Gunung berapi tersebut.
Pada kesempatan tersebut Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi kepada para awak media saat di wawancarai mengatakan siap menerjunkan personel untuk penanganan bencana alam dimanapun wilayahnya, Tomohon satu diantaranya. Kita siap menerjunkan personel berapapun yang dibutuhkan, dimana sebelumnya memang Personel TNI sudah ada disiagakan di setiap daerah Yaitu babinsa. Mereka yang berperan mengecek dan untuk mengantisipasi dini akan adanya bencana dan apabila memerlukan tambahan personel semua akan kita kerahkan, yang intinya agar masyarakat terselamatkan serta tidak ada korban, ujar danrem. usai melakukan pemantauan di Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Kelurahan Kakaskasen Tiga Tomohon Utara, Selasa (23/01/2018) pukul 11.14 wita.
Lanjut Danrem, seberapapun personel kita siap jika dibutuhkan dan apabila tidak cukup kami akan minta bantuan dari Komando Atas dan setiap selalu kita pantau akan kegiatan gunung Lokon yang hingga kini mulai menunjukan peningkatan dari waktu ke waktu maka untuk mengantisipasi semua itu kita telah melakukan latihan bersama dengan pemerintah untuk antisipasi bencana beberapa waktu yang lalu tepatnya pada Desember 2017 yang lalu kita lakukan dengan pemerintah maupun unsur-unsur terkait dengan melakukan latihan tanggap darurat bersama, mudah-mudahan semua ini tidak terjadi. Namun dengan ini tetap kita antisipasi akan bencana tersebut untuk kita hadapi bersama, ujar Danrem.
Dan mengimbau kepada masyarakat agar bisa selalu waspada dan mau dievakuasi apabila bencana Gunung Lokon tersebut terjadi dan memang mungkin masyarakat menganggap ini hal yang biasa namun diharapkan masyarakat mau bekerjasama dalam mengatasi bencana ini dengan mau dievakuasi dan diungsikan apabila hal ini benar-benar terjadi serta juga mengharapkan kepada media maupun yang lainnya agar kepekaan terhadap hal ini akan berkurang maka diharapkan untuk dapat memberikan informasi dan mengingatkan lewat Radio dan Televisi baik nasional maupun lokal bukan hanya door to door saja termasuk media-media lainnya.
Selesai melakukan peninjauan di Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Danrem bersama Wakil Walikota Tomohon yang di dampingi KasiOps dan Kasiter Korem 131/Santiago serta Kepada BPBD melakukan peninjauan langsung ke lokasi di bawah kaki Gunung Lokon dan melakukan perbincangan dengan salah satu keluarga yang tinggal di daerah bawah kaki gunug lokon tersebut.
Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP Msi, dalam kunjungannya guna memantau dari dekat akan peningkatan aktifitas keseharian Gunung Lokon yang sejak beberapa hari ini mengalami peningkatan aktifitas yang mengharuskan perhatian oleh Danrem 131/Santiago dimana lokasi Gunung berapi tersebut berada di wilayah Korem 131/Santiago yang berlokasi di Kota Tomohon Kodim 1302/Minahasa sehingga perlu diantisipasi jauh sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi maka dalam hal ini guna mendapatkan perhatian khusus terhadap aktifitas Gunung Lokon tersebut sehingga bersama Wakil Walikota Tomohon melakukan peninjauan terhadap Gunung berapi tersebut.
Pada kesempatan tersebut Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi kepada para awak media saat di wawancarai mengatakan siap menerjunkan personel untuk penanganan bencana alam dimanapun wilayahnya, Tomohon satu diantaranya. Kita siap menerjunkan personel berapapun yang dibutuhkan, dimana sebelumnya memang Personel TNI sudah ada disiagakan di setiap daerah Yaitu babinsa. Mereka yang berperan mengecek dan untuk mengantisipasi dini akan adanya bencana dan apabila memerlukan tambahan personel semua akan kita kerahkan, yang intinya agar masyarakat terselamatkan serta tidak ada korban, ujar danrem. usai melakukan pemantauan di Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Kelurahan Kakaskasen Tiga Tomohon Utara, Selasa (23/01/2018) pukul 11.14 wita.
Lanjut Danrem, seberapapun personel kita siap jika dibutuhkan dan apabila tidak cukup kami akan minta bantuan dari Komando Atas dan setiap selalu kita pantau akan kegiatan gunung Lokon yang hingga kini mulai menunjukan peningkatan dari waktu ke waktu maka untuk mengantisipasi semua itu kita telah melakukan latihan bersama dengan pemerintah untuk antisipasi bencana beberapa waktu yang lalu tepatnya pada Desember 2017 yang lalu kita lakukan dengan pemerintah maupun unsur-unsur terkait dengan melakukan latihan tanggap darurat bersama, mudah-mudahan semua ini tidak terjadi. Namun dengan ini tetap kita antisipasi akan bencana tersebut untuk kita hadapi bersama, ujar Danrem.
Dan mengimbau kepada masyarakat agar bisa selalu waspada dan mau dievakuasi apabila bencana Gunung Lokon tersebut terjadi dan memang mungkin masyarakat menganggap ini hal yang biasa namun diharapkan masyarakat mau bekerjasama dalam mengatasi bencana ini dengan mau dievakuasi dan diungsikan apabila hal ini benar-benar terjadi serta juga mengharapkan kepada media maupun yang lainnya agar kepekaan terhadap hal ini akan berkurang maka diharapkan untuk dapat memberikan informasi dan mengingatkan lewat Radio dan Televisi baik nasional maupun lokal bukan hanya door to door saja termasuk media-media lainnya.
Selesai melakukan peninjauan di Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Danrem bersama Wakil Walikota Tomohon yang di dampingi KasiOps dan Kasiter Korem 131/Santiago serta Kepada BPBD melakukan peninjauan langsung ke lokasi di bawah kaki Gunung Lokon dan melakukan perbincangan dengan salah satu keluarga yang tinggal di daerah bawah kaki gunug lokon tersebut.
No comments:
Post a Comment