TMMD 104 Talaud rintis jalan sejauh 2900 meter

Di hari ke - 17  pasca pembukaan Pra TMMD  27 Januari lalu. Sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) ke - 104 Tahun Anggaran 2019 yang berlokasi di Desa Rusoh, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara berupa perintisan jalan produksi sepanjang 2.900 meter atau 2, 9 km dengan lebar 6 meter dan pembangunan  kantor tiga pilar desa makin dipercepat proses pekerjaannya.

 Pasalnya, di tengah cuaca tak menentu, di bawah  hujan ,  teriknya  sengatan matahari dan kondisi medan yang cukup berat para personil Kodim 1312/ Talaud  sejak pagi hingga sore tetap bersemangat menunaikan tugas yang diberikan meski bermandi keringat dan hujan.

Selasa (12/2/2019) di lokasi TMMD. Para petarung teritorial ini harus memanggul minyak solar  dengan galon melewati beberapa bukit hingga ke puncak gunung yang sedang digusur alat berat jenis eksavator merk pindad dan  satu bull dozer merk caterpillar milik pemerintah daerah guna mempercepat jalannya  pekerjaan ' membelah ' gunung setinggi kurang kurang lebih 150 meter yang disebut masyarakat setempat dengan nama Tongocu Wanua .

 " Seperti ini  para prajurit petarung  teritorial. Kami bekerja di segala medan, ringan maupun berat. Semangat para matra darat di Kodim 1312/ Talaud yang  bertugas dalam Pra TMMD ini tak diragukan lagi. Cuaca tak menentu bukan penghalang bagi kami prajurit TNI. Pekerjaan yang dilaksanakan hari ini diantaranya, Pembuatan boplang pondasi kantor tiga pilar desa, penganyaman besi, pencetakan batako penimbunan material sirtu dijalan yang dirintis,  membelah gunung,  dan pembukaan akses  jalan baru menuju objek wisata sejauh 400 meter," ujar Kasdim 1312/ Talaud Mayor ( Inf ) Sigfried Panaha  saat mengawasi pekerjaan di lokasi penggusuran gunung.

 Dari sasaran fisik rintisan jalan produksi sepanjang 2.900 meter dan lebar 6 meter. Untuk 400 meter hari ini  ditambah 1.640 meter senin kemarin total sepanjang 2.040 meter, sedangkan untuk jumlah batako  sebagai salah satu bahan bangunan Kantor Tiga Pilar Desa yang tercetak sebanyak  1.864 buah.

 Tidak hanya prajurit. Secara berjadwal , warga  Rusoh juga ambil bagian dan berpartisipasi aktif membantu personil TNI AD, termasuk  membawakan konsumsi  makan siang langsung  ke lokasi. Sementara untuk sore hari mereka mempersiapkan beberapa cemilan bermacam - macam kue berpadu dengan kopi dan teh panas yang diseruput dengan nikmat  dan syukur oleh para prajurit.

 Kepala Desa Rusoh Darwin Saluan saat di kediamannya mengakui begitu besar manfaat yang akan didapatkan lewat program TMMD ini . Dan Ia bersama masyarakat sangat mengapresiasinya. Pada kesempatan itu juga Ia sempat menuturkan bahwa awalnya tak percaya dan pesimis dengan akan dilangsungkannya TMMD di desanya. Keyakinannya timbul setelah ada komunikasi dan koordinasi yang intensif dari Dandim 1312/ Talaud Letkol ( Arm ) Gregorius Eka Setiawan bersama perwira staf lainnya, kedatangan Pangdam XIII/ Mdk Mayjen TNI Tiopan Aritonang   yang meninjau langsung lokasi dan  giat Pra TMMD yang sedang berlangsung.

 "  Saya awalnya tidak tau dan tidak percaya adanya program TMMD ini. Karena yang terjadi selama ini, ada kontraktor atau pemborong yang datang dan mengatakan akan membangun jalan produksi di lokasi yang sekarang, tetapi setelah melihat kondisi medan yang dinilai berat, mereka mundur. Pernah juga dari Dinas Pekerjaan Umum Datang melakukan survey lokasi. Menurut penghitungan mereka, medan yang dihadapi berat, gunungnya terlalu tinggi. Tapi untuk TNI medan tersebut tak jadi halangan, lihat buktinya sekarang," kata Kades Rusoh

 Danramil Beo Lettu ( Inf ) Wofsi Metusala dan Perwira Sandi Dim 1312/ Talaud Lettu ( Inf ) Rudolf Maariwuth  terpantau nampak sibuk menjalankan  tugas dan fungsinya masing - masing.

 Diketahui, dalam pelaksanaan TMMD ke - 104 di Desa Rusoh, ada dua jenis kegiatan  yang akan dilaksanakan, yakni fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik terdiri dari Pembukaan  Jalan Produksi  Sepanjang 2.900 x 6 Meter,  Pembangunan Kantor 3 Pilar Desa , Pembangunan Fasilitas Umum ( Fasum ) seperti MCK, Kantin dan Pos Pam. Sedangkan untuk Kegiatan non fisik terbagi atas Penyuluhan dan Bakti Sosial.