Pangdam XIII/Merdeka : Jaga rasa nasionalisme dan patriotisme

Pendam XIII/Mdk, “Jaga rasa nasionalisme dan patriotisme” demikian kutipan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang pada saat membuka penyelenggaraan kegiatan Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar TNI (Komsos dengan KBT) yang dilaksanakan di aula Grhadika Kodam XIII/Merdeka, Teling Atas, Manado, Jumat (29/3/2019).

 

Sebelumnya Pangdam XIII/Merdeka sampaikan dalam sambutannya, diawali dengan sambutan dari Ketua DPD Pepabri Provinsi Sulawesi Utara, Brigjen TNI (Purn) Jorry Tuwaidan dan disusul oleh Ketua DPD PPAD Provinsi Sulawesi Utara, Kolonel Inf (Purn) Wempi Walintukan dan Ketua DPD LVRI Provinsi Sulawesi Utara, Kolonel Inf (Purn) Boyke Zombe, yang dilanjutkan dengan coffee break dan tanya jawab.

 

Dalam sambutannya, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dan atas nama pribadi, menyampaikan ucapan “selamat datang” di Markas Kodam XIII/ Merdeka dan “terima kasih” atas kesediaan bapak-ibu sekalian untuk meluangkan waktu dan hadir memenuhi undangan kami.

 

Panglima menjelaskan bahwa Silaturahim kita hari ini adalah untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis antara TNI sebagai generasi penerus dan generasi pendahulu, “agar kita dapat saling memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, dan bahkan agar dapat bersinergi dalam tugas dan kewajibannya sehari-hari. Mudah-mudahan, melalui silaturahim ini Keluarga Besar TNI yang ada di Sulawesi Utara ini dapat terus menjalin ikatan persaudaraan yang kuat sebagai suatu keluarga besar”, jelas Pangdam.

 

“Silaturahim ini ditujukan untuk membangun kesamaan persepsi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya terkait komitmen menjaga 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI”, lanjut Pangdam.

 

Pangdam berharap Bersama Kodam XIII/Merdeka, Keluarga Besar TNI harus dapat menjadi teladan dan pelopor bagi masyarakat di sekitarnya dengan contoh-contoh karya nyata sesuai bidang masing-masing, “Senantiasa tetap menjaga rasa nasionalisme dan patriotisme dalam hati sanubari. Derap langkah dan arah perjuangan serta pengabdian kita tidak boleh bergeser dari arah perjuangan dan pengabdian para pendahulu TNI, yakni hanya demi nusa dan bangsa”, pungkas Pangdam.

 

Pada akhir sambutannya Panglima menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan “Tak lupa saya mengingatkan agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Di tahun politik ini banyak tantangan yang dihadapi. Jangan hanya karena berbeda pilihan kita yang menjadi saudara ini terpecah oleh permusuhan karena kepentingan politik sesaat”, tutup Pangdam.

 

Hadir dalam acara tersebut antara lain Irdam XIII/Merdeka, Ketua PPAD, Pepabri, LVRI, Piveri, Perip, FKPPI, Hipakad, Dharma Pertiwi, Unit Korpri TNI, Kapoksahli, para Asisten dan Kabalak serta LO AL, LO AU Kodam XIII/ Merdeka serta segenap Keluarga Besar TNI.