Hari Jumat tanggal 25 November 2022 pkl.8.30 s.d 09.30 wib, Sebanyak 25 orang yang terdiri dari Ketua dan Pengurus Persit Ranting 2 Dinas Infolahta TNI AD (Disinfolahta AD) Jakarta, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no. 58 Menteng Jakarta Pusat. Rombongan dipimpin oleh Ketua Persit KCK Ranting 2 Disinfolahta Ny Roro Anggota Anggraeni beserta 1 orang Perwira pendpimg a.n
Letkol Lukman
Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani merupakan salah satu.program kegiatan Persit KCK Ranting 2/ Disinfolahta dalam memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November yang lalu.
Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution Pkl.08.30 dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Sunardi berterima kasih atas kunjungan ibu2 Persit dan berharap kunjungan ini membawa manfaat dan hikmah dari peristiwa yang menimpa keluarga Jenderal Besar Dr AH Nasution pada tanggal 30 September 1965.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Anwarudin untuk menyusuri dan melihat koleksi museum yg dulunya adalah rumah.pribafi Jenderal Nasution
Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan serius meskipun masih suasana protokol kesehatan.
Setelah selesai dari Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution rombongan selanjutnya berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang No. 58 Menteng Jakarta Pusat tidak jauh dari Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.
Tiba di Museum Jenderal Ahmad Yani Pkl,09.30 dan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.
Dalam sambutannya Kpt.Suroso menceritakan kisah dan sejarah Museum Ahmad Yani serta fakta sejarah peristiwa kelam yang terjadi yang merenggut nyawa Jenderal Ahmad Yani yang dilakukan oleh satu gerakan yg menamakan dirinya Gerakan 30 September ( G.30 S/ PKI) dalam upaya akan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis namun gagal.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso dan Serka Hadi Saputro untuk melihat koleksi dsn benda -benda peninggalan Jenderal Ahmad Yani yang masih tersimpan rapi di museum ini.
Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan suasana haru.
Kunjungan di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution berakhir pkl,9.30 dan kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani berakhir pkl.10.30 wib dan kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa Sejarah pasti akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar sejarah dari peristiwa kelam ke depan kita akan lebih waspada agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi
3.Jangan sekali sekali melupakan sejarah
4. Jadikan Sejarah sebagai guru yang terbaik dalam kehidupan
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang besar jasa para pahlawannya.
No comments:
Post a Comment