PALU - Dalam rangka Memperingati HUT TNI ke-78, jajaran TNI melaksanakan Pagelaran Wayang Kulit. Dimana Pagelaran Wayang Kulit ini digelar di 78 titik diantaranya Korem 132/Tdl, Jumat (6/10/2023).
Lakon Pagelaran Wayang Kulit ini adalah “Bimo Krido”, dengan Dalang Ki Mustiko Bayu Wibowo, S.SN. Pagelaran ini, dihadiri para pejabat TNI-Polri, unsur Forkopimda Sulteng, Pimpinan Lembaga, Tokoh Masyarakat, Adat, Agama juga masyarkat Sulteng.
Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han., menjelaskan pagelaran wayang kulit merupakan pelestarian budaya Nusantara yang dilaksanakan oleh TNI-Polri dan komponen masyarakat, salah satunya di Sulawesi Tengah, pagelaran wayang kulit ini, dilaksanakan serentak di 75 titik wilayah Indonesia, 3 titik di luar negeri, yaitu Amerika, Malaysia dan Suriname. Kegiatan ini juga merupakan pemecahan rekor MURI.
“Lakon yang di angkat adalah “Bimo Krido” yang bermakna berbuat atau bertindak kebaikan yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,"jelasnya.
Lebih lanjut, TNI bertekad untuk ambil bagian dalam usaha melestarikan berbagai kekayaan budaya bangsa, melalui tindakan-tindakan yang nyata, sebagai salah satu wujudnya, dengan menggelar pertunjukan wayang.
Tak hanya itu, Danrem juga menyebut pagelaran wayang ini tidak saja merupakan upaya pelestarian budaya warisan leluhur, namun juga merupakan upaya untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan adat ketimuran yang pada saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda.
"Ini menjadi kebanggaan kita bersama, untuk itu mari kita jaga warisan budaya ini dan mari kita lestarikan bersama,"pintanya.
Untuk diketahui, pada kegiatan itu juga di gelar perlombaan Domino, 15 Rombong Gratis dan 300 paket Doorprize. (Penrem_132).
No comments:
Post a Comment